Pernah dengar tentang kematian SEO? Mengejutkan memang khususnya bagi dunia bisnis online, lebih khusus lagi bagi yang tahu tentunya. Pertanyaan seputar benarkah SEO sudah mati? Kenapa bisa begitu? siapa pembunuhnya dan pertanyaan senada yang muncul seputar isu tersebut sangat merisaukan. Mungkin tidak begitu dipikirkan bagi yang belum atau tidak tahu tentang betapa pentingnya SEO dalam bisnis online.
Isu tersebut sebenarnya muncul seiring dengan diluncurkannya salah satu produk Google yang diberi nama Google Personalized. Tentang Google Personalized sendiri sebenarnya sudah dirilis Google pada pertengahan tahun 2004 dalam versi BETA. Sejak itulah banyak webmaster mulai melihat beberapa efek yang otomatis seiring berjalannya waktu semakin merisaukan.
Sebenarnya seperti apa Google Personalized ini?
Pernah mengunjungi ini? iGoogle.com
Apapun nama yang diberikan oleh Google tidak masalah, yang jadi masalah tentu adalah cara kerjanya. Google Personalized akan memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan hasil pencarian di dalamnya sesuai dengan yang telah disetting secara pribadi (personal). Bahkan lebih parah lagi ini melahirkan personal SERP. Maksudnya, Jika seseorang terbiasa mengunjungi situs tertentu untuk sesuatu hal semisal konten video Youtube contohnya. Maka pada saat orang tersebut memasukkan kata kunci berkaitan dengan free share video, Google akan menampilkan Youtube di urutan pertama. Dan begitu pula seterusnya....
Hal ini jelas seperti menutup kesempatan untuk web baru atau minor yang bertema sama untuk mendapatkan pengunjung dari mesin pencari. Karena sebagian orang tentu sudah mengunjungi Youtube. Brad Callen seorang master SEO dunia beranggapan bahwa ini akan membuat situs besar semakin besar dan situs kecil akan perlahan mati. Jenis dominasi apalagi ini..?
Terlebih bagi dunia marketing online. Dunia marketing online selama ini mengandalkan mesin pencari sebagai sumber pengunjung yang prospektif tinggi. Oleh sebab itulah SEO menjadi pilihan teratas untuk ditempuh demi tercapainya sukses penjualan online mereka. Dengan SEO diharapkan dapat memenangkan perlombaan dan berada di urutan teratas mesin pencari kemudian pendapatkan pengunjung yang potensial dari sebuah kata kuci dalam kotak pencarian.
Jika suatu saat sebagian besar orang menggunakan Google Personalized, jelas sekali tidak akan ada gunanya lagi SEO. Bagaimana bisa berada di urutan atas jika web kita baru atau seseorang yang mencari produk yang kita jual belum pernah mengunjungi web kita, tetapi sudah mem personalized web lain? Kekhawatiran akan jadi kenyataan. Yang besar semakin besar, yang kecil semakin terjepit. Apa ini ada hubungan yang erat dengan PPC Google? semua orang tahu PPC Adword adalah salah satu sumber penghasilan terbesar Google.
Itulah kenapa muncul isu kematian SEO. Jika suatu saat kelak menjadi kenyataan, bagaimana mengenalkan produk online secara natural dan lebih luas?. Pengunjung yang datang lewat mesin pencari tidak akan diberikan hasil pencarian paling relevan melalui BOT lagi. Tetapi akan diberikan hasil yang sudah terbatas secara personal sesuai setting.
Terimakasih, semoga bermanfaat...
Mungkin perlu dibaca:
Isu tersebut sebenarnya muncul seiring dengan diluncurkannya salah satu produk Google yang diberi nama Google Personalized. Tentang Google Personalized sendiri sebenarnya sudah dirilis Google pada pertengahan tahun 2004 dalam versi BETA. Sejak itulah banyak webmaster mulai melihat beberapa efek yang otomatis seiring berjalannya waktu semakin merisaukan.
Sebenarnya seperti apa Google Personalized ini?
Pernah mengunjungi ini? iGoogle.com
Apapun nama yang diberikan oleh Google tidak masalah, yang jadi masalah tentu adalah cara kerjanya. Google Personalized akan memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan hasil pencarian di dalamnya sesuai dengan yang telah disetting secara pribadi (personal). Bahkan lebih parah lagi ini melahirkan personal SERP. Maksudnya, Jika seseorang terbiasa mengunjungi situs tertentu untuk sesuatu hal semisal konten video Youtube contohnya. Maka pada saat orang tersebut memasukkan kata kunci berkaitan dengan free share video, Google akan menampilkan Youtube di urutan pertama. Dan begitu pula seterusnya....
Hal ini jelas seperti menutup kesempatan untuk web baru atau minor yang bertema sama untuk mendapatkan pengunjung dari mesin pencari. Karena sebagian orang tentu sudah mengunjungi Youtube. Brad Callen seorang master SEO dunia beranggapan bahwa ini akan membuat situs besar semakin besar dan situs kecil akan perlahan mati. Jenis dominasi apalagi ini..?
Terlebih bagi dunia marketing online. Dunia marketing online selama ini mengandalkan mesin pencari sebagai sumber pengunjung yang prospektif tinggi. Oleh sebab itulah SEO menjadi pilihan teratas untuk ditempuh demi tercapainya sukses penjualan online mereka. Dengan SEO diharapkan dapat memenangkan perlombaan dan berada di urutan teratas mesin pencari kemudian pendapatkan pengunjung yang potensial dari sebuah kata kuci dalam kotak pencarian.
Jika suatu saat sebagian besar orang menggunakan Google Personalized, jelas sekali tidak akan ada gunanya lagi SEO. Bagaimana bisa berada di urutan atas jika web kita baru atau seseorang yang mencari produk yang kita jual belum pernah mengunjungi web kita, tetapi sudah mem personalized web lain? Kekhawatiran akan jadi kenyataan. Yang besar semakin besar, yang kecil semakin terjepit. Apa ini ada hubungan yang erat dengan PPC Google? semua orang tahu PPC Adword adalah salah satu sumber penghasilan terbesar Google.
Itulah kenapa muncul isu kematian SEO. Jika suatu saat kelak menjadi kenyataan, bagaimana mengenalkan produk online secara natural dan lebih luas?. Pengunjung yang datang lewat mesin pencari tidak akan diberikan hasil pencarian paling relevan melalui BOT lagi. Tetapi akan diberikan hasil yang sudah terbatas secara personal sesuai setting.
Terimakasih, semoga bermanfaat...
Mungkin perlu dibaca:
0 Comments:
Posting Komentar
Senang sekali jika bersedia menulis komentar, baik berisi kritik, saran, sekedar say hello atau bahkan hinaan.
Komentar "Anonim" bernada tidak sopan, spam dan mengandung kata "kotor" tidak akan di publish!.