Rajut rajutan, beneran bukan mainan

Rajut-rajutan, frasa kalimat dengan akhiran an seperti di judul, dalam bahasa Indonesia bisa berarti berbeda. Pertama, hal yang tidak beneran (mainan) dan kedua; semua yang berkaitan dengan kata dasarnya. Seperti contoh; sayuran adalah segala yang berbentuk dan berbau sayur. Meski bahasa baku bukan sayur sayuran melainkan sayur mayur, tetapi kabanyakan orang (sudah terbiasa) menggunakan kata sayur sayuran atau cukup sayur saja.


Tidak beda dengan kata rajut, orang kebanyak menyebutnya dengan rajutan; maksudnya adalah semua yang berkaitan dengan "kain rajut", baik itu sweater, kaos, baju, rajut-jaket, gamis, tutup kepala, pakaian anak-anak dan semua pakaian busana yang menggunakan bahan "rajut". Ketika seseorang mengatakan "rajut rajutan" maka bisa dipastikan maksudnya adalah pakaian dari bahan kain rajut. Kenapa? karena sepertinya belum ada rajut mainan (maksudnya seperti buah buahan adalah buah mainan dari plastik, kayu atau keramik misalnya). Contoh kata lain kita ambil "rumput". Padang rumput yang luas lazim disebut sebagai "rerumputan" dan bukan "rumput-rumputan". kaidah menggunakan awalan huruf non vokal pertama dari kata dasar dan ditambah "e" ini juga berlaku pada kata "pohon" dimana banyak pohon disebut dengan "pepohonan" dan bukan pohon pohonan. Contoh lain kaidah ini adalah "bebatuan", "

Nah bila menggunakan kaidah seperti yang digunakan di kata "sayur", maka bahasa baku dari hal berbau rajut ini adalah "rajut majut", atau menggunakan kaidah "pohon" akan menjadi "rerajutan". Tapi yang terjadi bukan seperti itu. Kata benda lain yang menggunakan kaidah sama seperti "buah". Hal yang berbau buah bukan disebut "buah muah" tetapi "buah buahan" lah yang baku, dan buah buahan bukan berarti buah mainan.


Rajut dalam berbagai bahasa

Rajut (Bahasa Indonesia) dalam bahasa Inggris disebut sebagai "knit" (kata kerja-merajut) didefinisikan sebagai melekatkan, menyambung, menjalin, menyusun (benag menjadi kain). Definisi lain mengatakan sebagai proses pembuatan kain selimut dengan menyatukan (memintal) benang dari bahan wool dengan jarum rajut atau mesin.

Bahasa adalah alat komunikasi atau lebih jelasnya alat bicara yang bertujuan untuk saling memahami sesama lawan bicara. Sebenarnya (menurut saya) selama lawan bicara memahami, tidak masalah dengan kata-kata yang digunakan. Contoh, Kata merupaken dan merupakan artinya sama, juga semua orang paham artinya. Bahasa juga mengikuti trend sesuai perkembangan zaman. Kita tahu sekarang ada bahasa alay, bahasa gaul yang juga merupakan bahasa baku untuk yang alay dan gaul. Tapi ya marilah kita gunakan EYD atau bahasa baku.

Postingan yang setopik

1 Comments:

Posting Komentar

Senang sekali jika bersedia menulis komentar, baik berisi kritik, saran, sekedar say hello atau bahkan hinaan.

Komentar "Anonim" bernada tidak sopan, spam dan mengandung kata "kotor" tidak akan di publish!.