Facebook Akan diperiksa Komite Kehakiman US

Kontroversi Facebook Berlanjut!: Setelah tak henti hentinya mendapat kecaman tentang privasi di facebook berkaitan tentang data user dan pihak ketiga (third party), Akhirnya Pemerintahan Amerika melalui Komite Kehakiman, secara resmi menulis surat khusus kepada Mark Zuckerberg selaku CEO dan pendiri social media dengan pengguna 400 juta lebih tersebut. Sebelumnya facebook berjanji akan memperbaiki setting PRIVASInya yang sulit ditemukan oleh penggunanya. Dan setelah janji itu dipenuhi, bukannya meredamkan kecaman yang datang. Justru sebaliknya semakin banyak timbul masalah PRIVASI lebih banyak lagi dan dianggap sebagai 'kesalahan yang lain'.

Dalam surat Komite Kehakiman Konggres US tersebut, yang dikirim Jum'at akhir Mei 2010 ini, Kepala Komite John Conyers menulis: “We would appreciate a detailed explanation of the information about Facebook users that your company has provided to third parties without the knowledge of the account holders — particularly in circumstances in which the users did not expressly opt for this kind of information sharing.”

Isi surat tersebut juga meminta facebook untuk menjelaskan dalam laporan berkaitan dengan prioritas facebook dalam hal privacy yang sebelumnya dan rencana kedepan mengubah cara facebook membuat prioritas privasi.

Mendapat perhatian serius dari Pemerintah, ini bukan yang pertama bagi facebook. Sekitar satu bula yang lalu, salah satu Senator US Charles Schumer memerintahkan kepada FTC(Federal Trade Commission), sebagau pihak berwenang untuk menginvestigasi facebook berkaitan dengan aplikasi barunya Facebook Opengraph API. Dan minggu akhir Mei 2010 ini Facebook juga menggelar briefing khusus yang membahas tentang respon perusahaan terhadap kericuhan yang ditimbulkan seputar masalah privasi dan juga tentang pembelaan terhadap group dan user facebook. Dan penjelasa itu dianggap TIDAK MEMUASKAN!.

Sementara itu, Conyers, yang juga seorang Demokrat di Michigan, tidak menyatakan apakah facebook akan menghadapi investigasi penuh dari Komite Kehakiman. Tapi meskipun begitu, ini adalah permulaan yang jelas bahwa Pemerintah US peduli terhadap ramainya jaringan Sosial media di Internet.

Postingan yang setopik

0 Comments:

Posting Komentar

Senang sekali jika bersedia menulis komentar, baik berisi kritik, saran, sekedar say hello atau bahkan hinaan.

Komentar "Anonim" bernada tidak sopan, spam dan mengandung kata "kotor" tidak akan di publish!.