Saat ini, koneksi internet teknologi 4G sedang bergulir. Perusahaan provider besar di U.S. seperti Sprint, Verizon dan Clearwire sedang ramai-ramai meluncurkan produk 4G mereka yang berbasis teknologi LTE (Long Term Evolution) dan WIMAX.(Worldwide Interoperability for Microwave Access) Akhir tahun 2010 ini tampaknya menjadi saat dimana pengguna Internet di kebanyakan negara Maju seperti UK dan USA akan menikmati layanan data internet cepat hinggan 100 Mbps (4G).
Tersebutlah sebuah badan khusus yang menangani jaringan internet Internasional yang bernama ITU (International Telecomunications Union), yang mengumumkan bahwa WIMAX dan LTE tidak masuk dalam standarisasi 4G, sehingga keduanya tentu saja bukan jaringan internet 4G. Menurut standarisasi tersebut, jaringan 4G harus mencapai kira-kira 100Mbps pada download dan upload separuhnya.
Tentu saja hal ini sempat membuat sedikit kalang kabut buat perusahaan yang sudah kadung menggulirkan layanan 4G dan WIMAX dan menggembor-gemborkan bahwa LTE dan WIMAX adalah produk 4G mereka. Clearwire, sebagai salah satu yang menggulirkan LTE sebagai 4G mengatakan : " Ini sudah sedikit terlambat, kami akan berunding karena bagaimanapun LTE dan WIMAX sudah melewati batas standar 3G. Jadi mungkin bisa disebut dengan 3.5G?" Hal senada juga diungkapkan oleh Verizon, ""The ITU's current technical definition in no way affects our plans to launch the world's first large-scale LTE network later this year. We're all about real people using actual products and services." Bahkan apa yang mereka sebut sebagai sebuah "Definisi Teknik" saja dan mereka tidak akan mundur untuk terus meluncurkan layanan LTE mereka dan mereka beranggapan bahwa pelanggan mereka tidak akan peduli dengan 4G atau tidak, yang jelas koneksi internet mereka bertambah cepat. Begitu juga dengan Sprint.
Kembali kepada ITU, adalah sebuah badan khusus dalam UN (PBB) Perserikatan Bangsa-Bangsa di seluruh dunia yang mengatur masalah informasi teknologi komunikasi dan mengkoordinasikan penggunaan spektrum radio secara global, mempromosikan kerjasama internasional dalam penugasan orbit satelit, meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di negara berkembang dan menetapkan standar di seluruh dunia. Keanggotaan ITU otomatis diikuti oleh seluruh Negara Anggota PBB, total 191 Negara termasuk Indonesia.
Standarisasi 3G ke 4G
Standarisasi 4G, merujuk kepada IMT-Advnced (International Mobile Telecommunications Advanced), System Cellular IMT-Advanced (4G) harus memenuhi kecepatan hingga maksimal 100 Mbps (Mbit/s) untuk koneksi bergerak (seperti mobile broadband, telepon seluler), dan harus memenuhi kecepatan hingga maksimal 1 Gbps (Gbit/s) untuk koneksi internet tidak bergerak (diam, seperti cable, Wi-FI).
4G berarti kenerasi keempat (4th Generations) dimana sebelum 4G adan 2G dan 3G. WIMAX dan LTE (Long Term Evolution) yang sudah ada di pasar sejak 2006 sering digemborkan sebagai 4G, seperti kasus Verizon dan Sprint di atas.
WIMAX juga dikenal dengan jaringan IEEE 802.16e, dimana mampu menghasilkan kecepatan download hingga 40Mbps. Sedang dalam prakteknya, menurut ITU untuk saat ini Wimax hanya mampu menghasilkan antara 3 sampai 13 Mbps saja. Sementara LTE (Long Term Evolution) juga demikian. Kedepannya, Jaringan 4G LTE dengan kecepatan 100 Mbit/s akan menggunakan nama IEEE 802.26
3G dan 4G Di Indonesia
Telah sejak lama kita mengenal layanan 3G di Indonesia, terutama dari jalur wireless dan operator seluler seperti GSM, dan juga CDMA. Operator GSM seperti Telkomsel dengan T-Flash, Indosat dengan IM2, dan demikian juga dengan XL dan operator lain yang kesemuanya mengandalkan teknologi HSDPA atau HSUPA, dimana kecepatan maksimal hanya sekitar 7 Mbit/s. Sementara itu di sudut biru ada operator jaringan CDMA (code division multiple acces) seperti Smart Telecom atau AHAInternet (Bakrie Connectivity) Dengan EVDO Rev. 0 dan EV-DO Rev. A yang mempunyai kecepatan download hanya mencapai 3.1 Mbit/s.
Bagaimana dengan EVDO Rev. B yang pernah di ujicobakan oleh Smart di Pulau Bali yang sampai kini masih tidak jelas bak rumor hantu?. Menurut catatan EV-DO Rev. B hanya menghasilkan speed hingga maksimal 10 Mbps saja. Dan ini juga belum masuk standarisasi 4G. Dan menurut ITU untuk generasi cikal bakal 4G dari teknologi CDMA EVDO kedepannya adalah EVDO Rev. C.
Sementara itu layanan 4G tidak banyak kita dengan di Indonesia. Tersebutlah Sitra WIMAX (PT. First Media TBK) yang diperkenalkan pada sekitar bulan Juni 2010 dan hanya tersedia di beberapa wilayah di Jakarta saja. Sitra 4G WIMAX yang konon sampai menghabiskan investasi mencapai 350 juta DOLLAS AS (sekitar 3.150.000.000.000 Rupiah).
Tentu semua orang penasaran dengan speed yang ditawarkan karena membawa nama 4G di belakang Sitra, terutama bagi yang cukup tahu tentang apa itu 4G. Penasaran terutama pada kecepatan download. Tidak ditemukan speed yang ditawarkan secara resmi, namun dalam salah satu situs yang menulis tentang kesempatan menjajal kecepatan 4G SITRA WIMAX, terungkap berikut ini:
Hasil speed di atas mungkin tidak maksimal dan misakan saja untuk bermurah hati kita kalikan 10 menjadi sekitar 10 Mbps, menurut standarisasi ITU jelas masih mustahil untuk dinamai dengan 4G. Tentunya dengan ketentuan standarisasi dari ITU tentang teknologi 4G, Sitra juga ikut kebakaran jenggot, dimana jelas masih sangat jauh dari 100 Mbit/s.
Artikel Berkaitan :
==============================
>> Koneksi Internet EVDO Rev B 9,8 Mps SMART (Bali Only)
>> Paket Internet AHA (Bakrie Connect) EVDO 3.1 Mbps
>> Daftar lengkap pilihan koneksi internet CDMA di Indonesia
>> Starone Unlimited atau Flexinet Unlimited? Pilih mana?
>> Daftar Koneksi Internet Jaringan GSM 3G-HSDPA Di Indonesia
--------------------------------------------------
>> Daftar HP GSM 3G untuk Modem Internet
>> Daftar Modem GSM USB Gprs, 3G, HSDPA untuk koneksi Internet
>> Daftar Modem USB CDMA 20001x dan EVDO untuk koneksi internet
>> Daftar Modem HP CDMA untuk koneksi internet
>> Pilihan Koneksi Internet Unlimited Murah Jaringan CDMA di Indonesia
Tersebutlah sebuah badan khusus yang menangani jaringan internet Internasional yang bernama ITU (International Telecomunications Union), yang mengumumkan bahwa WIMAX dan LTE tidak masuk dalam standarisasi 4G, sehingga keduanya tentu saja bukan jaringan internet 4G. Menurut standarisasi tersebut, jaringan 4G harus mencapai kira-kira 100Mbps pada download dan upload separuhnya.
Union internationale des télécommunications
Unión Internacional de Telecomunicaciones
Международный союз электросвязи
الاتحاد الدولي للاتصالات
国际电信联盟
Perserikatan Telekomunikasi Internasional
Tentu saja hal ini sempat membuat sedikit kalang kabut buat perusahaan yang sudah kadung menggulirkan layanan 4G dan WIMAX dan menggembor-gemborkan bahwa LTE dan WIMAX adalah produk 4G mereka. Clearwire, sebagai salah satu yang menggulirkan LTE sebagai 4G mengatakan : " Ini sudah sedikit terlambat, kami akan berunding karena bagaimanapun LTE dan WIMAX sudah melewati batas standar 3G. Jadi mungkin bisa disebut dengan 3.5G?" Hal senada juga diungkapkan oleh Verizon, ""The ITU's current technical definition in no way affects our plans to launch the world's first large-scale LTE network later this year. We're all about real people using actual products and services." Bahkan apa yang mereka sebut sebagai sebuah "Definisi Teknik" saja dan mereka tidak akan mundur untuk terus meluncurkan layanan LTE mereka dan mereka beranggapan bahwa pelanggan mereka tidak akan peduli dengan 4G atau tidak, yang jelas koneksi internet mereka bertambah cepat. Begitu juga dengan Sprint.
Kembali kepada ITU, adalah sebuah badan khusus dalam UN (PBB) Perserikatan Bangsa-Bangsa di seluruh dunia yang mengatur masalah informasi teknologi komunikasi dan mengkoordinasikan penggunaan spektrum radio secara global, mempromosikan kerjasama internasional dalam penugasan orbit satelit, meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di negara berkembang dan menetapkan standar di seluruh dunia. Keanggotaan ITU otomatis diikuti oleh seluruh Negara Anggota PBB, total 191 Negara termasuk Indonesia.
Standarisasi 3G ke 4G
Standarisasi 4G, merujuk kepada IMT-Advnced (International Mobile Telecommunications Advanced), System Cellular IMT-Advanced (4G) harus memenuhi kecepatan hingga maksimal 100 Mbps (Mbit/s) untuk koneksi bergerak (seperti mobile broadband, telepon seluler), dan harus memenuhi kecepatan hingga maksimal 1 Gbps (Gbit/s) untuk koneksi internet tidak bergerak (diam, seperti cable, Wi-FI).
4G berarti kenerasi keempat (4th Generations) dimana sebelum 4G adan 2G dan 3G. WIMAX dan LTE (Long Term Evolution) yang sudah ada di pasar sejak 2006 sering digemborkan sebagai 4G, seperti kasus Verizon dan Sprint di atas.
WIMAX juga dikenal dengan jaringan IEEE 802.16e, dimana mampu menghasilkan kecepatan download hingga 40Mbps. Sedang dalam prakteknya, menurut ITU untuk saat ini Wimax hanya mampu menghasilkan antara 3 sampai 13 Mbps saja. Sementara LTE (Long Term Evolution) juga demikian. Kedepannya, Jaringan 4G LTE dengan kecepatan 100 Mbit/s akan menggunakan nama IEEE 802.26
3G dan 4G Di Indonesia
Telah sejak lama kita mengenal layanan 3G di Indonesia, terutama dari jalur wireless dan operator seluler seperti GSM, dan juga CDMA. Operator GSM seperti Telkomsel dengan T-Flash, Indosat dengan IM2, dan demikian juga dengan XL dan operator lain yang kesemuanya mengandalkan teknologi HSDPA atau HSUPA, dimana kecepatan maksimal hanya sekitar 7 Mbit/s. Sementara itu di sudut biru ada operator jaringan CDMA (code division multiple acces) seperti Smart Telecom atau AHAInternet (Bakrie Connectivity) Dengan EVDO Rev. 0 dan EV-DO Rev. A yang mempunyai kecepatan download hanya mencapai 3.1 Mbit/s.
Bagaimana dengan EVDO Rev. B yang pernah di ujicobakan oleh Smart di Pulau Bali yang sampai kini masih tidak jelas bak rumor hantu?. Menurut catatan EV-DO Rev. B hanya menghasilkan speed hingga maksimal 10 Mbps saja. Dan ini juga belum masuk standarisasi 4G. Dan menurut ITU untuk generasi cikal bakal 4G dari teknologi CDMA EVDO kedepannya adalah EVDO Rev. C.
Sementara itu layanan 4G tidak banyak kita dengan di Indonesia. Tersebutlah Sitra WIMAX (PT. First Media TBK) yang diperkenalkan pada sekitar bulan Juni 2010 dan hanya tersedia di beberapa wilayah di Jakarta saja. Sitra 4G WIMAX yang konon sampai menghabiskan investasi mencapai 350 juta DOLLAS AS (sekitar 3.150.000.000.000 Rupiah).
Tentu semua orang penasaran dengan speed yang ditawarkan karena membawa nama 4G di belakang Sitra, terutama bagi yang cukup tahu tentang apa itu 4G. Penasaran terutama pada kecepatan download. Tidak ditemukan speed yang ditawarkan secara resmi, namun dalam salah satu situs yang menulis tentang kesempatan menjajal kecepatan 4G SITRA WIMAX, terungkap berikut ini:
Hasil test speed yang dilakukan oleh LINK
Artikel Berkaitan :
==============================
>> Koneksi Internet EVDO Rev B 9,8 Mps SMART (Bali Only)
>> Paket Internet AHA (Bakrie Connect) EVDO 3.1 Mbps
>> Daftar lengkap pilihan koneksi internet CDMA di Indonesia
>> Starone Unlimited atau Flexinet Unlimited? Pilih mana?
>> Daftar Koneksi Internet Jaringan GSM 3G-HSDPA Di Indonesia
--------------------------------------------------
>> Daftar HP GSM 3G untuk Modem Internet
>> Daftar Modem GSM USB Gprs, 3G, HSDPA untuk koneksi Internet
>> Daftar Modem USB CDMA 20001x dan EVDO untuk koneksi internet
>> Daftar Modem HP CDMA untuk koneksi internet
>> Pilihan Koneksi Internet Unlimited Murah Jaringan CDMA di Indonesia
6 Comments:
10 Mbit/s hanya..?13 Mbps hanya..?!!! Gila bener..dapet 19 Kbps + download MP3 5 MB makan waktu 6 menit aja udah guling-gulingan senengnya gak karuan ..
Maaf....Kalo gak salah hasil test speed AHA dan Smart EV-DO Rev. a lebih dari itu ya (kalo lagi gk kumat!).? Dimana 4G nya??
hmmmm....no komen dulu
To admin : BTW link Sitra udah berubah... mohon dicek..thank..
terima kasih infonya...
gimana kalo salah test?
makasih yaa bos..
Seandainya hasil pengujian sebagaimana digambar itu adalah gambaran koneksi internet di rumah ane, wuih.... ane senang bukan main. Selama ini paling2 cuman berkisar 20-30 kbps.... hiks....
Posting Komentar
Senang sekali jika bersedia menulis komentar, baik berisi kritik, saran, sekedar say hello atau bahkan hinaan.
Komentar "Anonim" bernada tidak sopan, spam dan mengandung kata "kotor" tidak akan di publish!.